Temukan tren dan isu global terkini yang memengaruhi dunia, mulai dari perubahan iklim hingga perkembangan teknologi, dalam berita yang wajib Anda ketahui!

ads

Beda Sikap Khabib Diusir dari Pesawat Vs Hadapi Orang Mabuk


Khabib Nurmagomedov diam saja saat diusir dari pesawat dan jadi viral. Dulu Khabib pernah digangguin orang mabuk, beda ceritanya!

Peristiwa Khabib Nurmagomedov diusir dari pesawat, terjadi pada 11 Januari kemarin di penerbangan Frontier Airlines dari Las Vegas ke San Francisco. Penumpang lain merekamnya, lalu jadi viral di sosial media.

Khabib merasa didiskriminasi. Eks juara kelas ringan UFC itu duduk di kursi dekat pintu darurat dan bersedia membantu jika dibutuhkan, namun para awak kabin merasa 'tidak nyaman'.

Khabib dengan kalem meladeni para awak kabin dan kukuh pada pendiriannya untuk duduk di tempatnya. Namun beberapa menit kemudian, Khabib akhirnya mengiayakan untuk turun dan ganti pesawat.

Aksi Khabib Nurmagomedov mendapat pujian. Khabib dinilai cukup tenang, tidak mencak-mencak, sampai tidak mau drama berlarut-larut.

Pun perjalanannya naik maskapai budget turut disorot. Padahal, kekayaannya ada di angka 40 juta USD, lho!

Bersamaan viralnya Khabib Nurmagomedov diusir dari pesawat, ada beberapa aksi Khabib di tahun-tahun lalu ikutan viral. Tepatnya di tahun 2016 silam, ketika Khabib menghadapi orang mabuk.

Peristiwanya terjadi di sebuah supermarket dekat tempat latihannya AKA di San Jose. Khabib ketika itu sedang mengantre, tapi ada orang lainnya dalam keadaan mabuk yang berbadan lebih besar darinya.

"Ketika saya mengantre di kasir, ada seorang pria mabuk yang ganggu orang-orang lain. Lalu, dia berdiri di depan saya dan datang kepada saya," jelas Khabib dilansir dari Bloody Elbow.

"Saya bilang dengan tegas, 'kalem, saya adalah petarung profesional dan saya bisa gampang menghajar Anda'," sambungnya.

Khabib mengaku harus memperkenalkan dirinya. Bukan tanpa sebab, jika akhirnya terjadi pertarungan maka Khabib bisa punya alasannya!

"Di Dagestan, kalau Anda mau bertarung ya sudah bertarung dan selesai. Di Amerika, saya harus mengatakan hal itu (saya adalah petarung profesional-red)," jelasnya.

"Sebab jika saat itu saya benar-benar bertarung dengannya, maka saya harus berbicara di depan hukum untuk menjelaskannya dan bisa masuk penjara. Makanya saya memperingatkannya lebih dulu, kemudian dia sadar," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar