Real Madrid membuang keunggulan satu gol sebelum menyerah
1-2 di markas Real Betis. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti tak menyangkal, timnya
memang bermain buruk.
Pada awalnya, Los Blancos tampil menjanjikan saat bertandang
ke Stadion Benito Villamarin, Minggu (1/3) dinihari WIB. Brahim Diaz membungkam
publik tuan rumah lewat golnya pada 10 menit pertama.
Namun, arah angin berubah setelahnya. Johny Cardoso mencetak
gol penyama pada menit ke-34, sebelum gol penalti Isco di babak kedua
memastikan kemenangan Real Betis atas sang juara bertahan LaLiga.
"Pertandingan yang buruk. Dimulai dengan baik, tapi kemudian kami tidak
memiliki level komitmen yang sama," ungkap Ancelotti dilansir Marca.
"Kami kehilangan kendali permainan melawan sebuah tim
yang bermain lebih baik daripada kami, dan pantas menang," lanjut
entrenador kawakan Italia ini.
Di pertandingan itu Real Madrid mendominasi bola dengan keunggulan 59-41.
Namun, Madrid hanya melepaskan sembilan percobaan (2 on target) dengan satu
peluang bersih. Sedangkan Los Verdiblancos melepaskan total 18 percobaan (3 on
target), dengan menciptakan tiga peluang bersih.
"Ini adalah sebuah pukulan keras, kami harus bereaksi.
Kalah di fase sekarang pada musim ini itu sulit karena semua tim melaju kencang
dan kami tidak bermain bagus di pertandingan ini," Carlo Ancelotti
menambahkan.
Real Madrid pun melewatkan peluang merebut
singgasana klasemen Liga Spanyol. Madrid masih di peringkat kedua dengan 54
poin, dan akan melorot apabila Atletico Madrid (53 poin) dan Barcelona (54
poin) memenangi laga masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar