Neymar putus kontrak dengan Al Hilal, kini pulang kampung ke
Brasil. Sang striker disebut-sebut dendam dengan pelatih Jorge Jesus.
Neymar dan Al Hilal resmi sama-sama berpisah di Januari ini.
Neymar sejatinya tersisa kontraknya di musim panas ini tapi kedua pihak sudah
sama-sama mengakhiri kebersamaannya.
Neymar lebih banyak dibekap cedera ketika di Al Hilal.
Ketika datang di musim panas 2023, Neymar alami cedera otot.
Neymar selanjutnya cedera ACL pada akhir tahun 2023. Sempat pulih, Neymar
kembali dihantam cedera hamstring.
Neymar total cuma bermain tujuh kali di Al Hilal. Dilansir dari Tribuna, usut
punya usut ada hubungan kurang harmonis antara Neymar dengan pelatihnya, Jorge
Jesus.
Dari laporan sumber terpercaya, Neymar disebut siap bermain atau setidaknya
tampil sebagai pemain pengganti ketika kondisinya mulai pulih. Jesus ogah ambil
risiko dan memilih tidak memasukkannya ke dalam skuad.
Neymar bekerja keras untuk bisa kembali main di lapangan.
Eks pemain Barca dan PSG itu mau terlibat lebih di dalam tim, tapi apa daya
dirinya merasa disingkirkan.
Ada satu ucapan Jorge Jesus yang dinilai bikin Neymar tidak suka. Neymar disebut
Jesus sudah lewat level terbaiknya.
"Neymar tidak bisa lagi tampil di level yang biasa kami
lakukan," ujarnya di pertengahan tahun 2024 kemarin.
Di Januari ini, Jesus tidak memasukkan nama Neymar ke daftar
skuad di putaran kedua Liga Arab Saudi. Disinyalir, keputusan itu dilakukan
Jesus tanpa memberitahu Neymar, bikin dirinya makin dendam.
Akan tetapi, Liga Arab Saudi punya pembatasan kuota jumlah
pemain asing. Langkah yang Jesus lakukan terbilang masuk akal, karena dirinya
butuh pemain yang fit dan bebas cedera.
Neymar kini bergabung dengan klub masa kecilnya di Brasil,
Santos. Akankah pemain berusia 32 tahun itu bisa kembali bersinar lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar