Madam Pang mau memperkuat Timnas Thailand dengan amunisi pemain-pemain naturalisasi. Madam Pang pun belajar ke Ketum PSSI, Erick Thohir.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nuanphan Lamsam
atau yang biasa disapa Madam Pang kecewa Timnas Thailand gagal juara Piala AFF
2024. Tim Gajah Perang ditumbangkan Vietnam di laga final.
Madam Pang mengaku, persaingan di kawasan Asia Tenggara terus ketat. Vietnam
mampu bangkit sejak ditinggal Park Hang-seo, sementara Timnas Indonesia terus
kuat dengan kekuatan dari pemain-pemain naturalisasi dengan 'kategori' pemain
keturunan alias pemain yang masih punya darah Indonesia.
Soal pemain keturunan, Madam Pang berjanji akan mencarinya demi menambah
kekuatan Timnas Thailand. Tapi tentu, pencariannya harus benar-benar kompeten.
"Kami perlu secara aktif mengidentifikasi pemain-pemain
keturunan Thailand yang bermain di luar negeri dan menjajaki peluang-peluang
naturalisasi bagi pemain-pemain berbakat lainnya," ujarnya dilansir dari
Vn Express.
FTA telah bergerak mencari para pemain keturunan Thailand di Eropa. Beberapa di
antaranya seperti Erik Kahl, bek kiri berdarah Thailand-Swedia dan striker Jude
Soonsup-Bell.
Jude masih berusia 20 tahun, merupakan jebolan akademi
Chelsea dan kini bermain untuk klub divisi dua Spanyol, Cordoba. Jude pernah
bermain di Timnas Inggris U-16.
Madam Pang mengaku sudah belajar dengan Ketum PSSI, Erick
Thohir untuk mendapatkan pemain keturunan. Ke depannya, Thailand siap merekrut
para pemain keturunan!
"Banyak negara mengadopsi kebijakan menaturalisasi
pemain-pemain dari Eropa dengan pengalaman terbaik," imbuhnya.
"Saya sudah bicara dengan Ketum PSSI (Erick Thohir)
tentang bagaimana kebijakan tersebut berhasil dalam kualifikasi Piala Dunia.
Jika kami berkomitmen, kami bisa meningkatkan prestasi timnas," ungkapnya.
Untuk diketahui, Madam Pang belum lama ini
bertamu ke Indonesia pada Oktober kemarin. Madam Pang dan para petinggi FTA
datang ke kantor PSSI untuk berdiskusi, yang disambut Erick Thohir dengan
tangan terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar